Google Nexus S preview


GOOGLE akhirnya secara resmi memperkenalkan Nexus S. Ponsel Google berikutnya ini akan diproduksi oleh Samsung. Tidak seperti Nexus One, yang diluncurkan dengan gegap gempita, Google mengumumkan Nexus S hanya melalui postingan pada blog resminya.
Nexus S adalah merek smartphone kedua buatan Google untuk mendorong popularitas Android. Ini merupakan smartphone pertama di pasaran yang menggunakan sistem operasi teranyar versi Android 2.3 atau disebut Gingerbread. Jika smartphone pertama Google Nexus One diproduksi produsen ponsel HTC, Nexus S diproduksi perusahaan Korea Selatan, Samsung.

Andy Rubin, pendiri Android yang kini menjabat VP of Engineering di Google, mengungkapkan, Nexus S akan bersamaan dengan peresmian Android 2.3 alias Gingerbread. Nexus S menjadi perangkat teladan untuk Gingerbread/Andorid 2.3.
Kinerja komputasinya didukung prosesor Samsung Cortex A8 (Hummingbird) 1 GHz dan memori internal 16GB memori, dan graphical processing unit (GPU) tersendiri. Tak hanya mendukung multitasking secara sempurna, Nexus S juga bisa menjadi Wi-Fi hotspot, mendukung internet callling, dan smartphone Android pertama yang dilengkapi chip Near Field Communication (NFC) untuk membaca barcode digital yang diperkirakan bakal digunakan di berbagai produk masa depan.


Google mengembangkan Nexus S bersama dengan Samsung. Spesifikasinya pun cukup dekat dengan produk Samsung yang populer seperti Samsung Galaxy S.
Google dan Samsung juga menggunakan Contour Display 4 inci untuk pertama kalinya di Nexus S. Layar Super AMOLED yang tipis dilapisi kaca yang kuat, antigores, antidebu, dan antibekas sidik jari sehingga tetap jernih kapan saja. Gambar yang tampil di layar juga tetap jelas dilihat di bawah paparan sinar matahari dan diklaim memantulkan cahaya 75 persen lebih sedikit ketimbang smartphone yang lain.

Contour Display 4 inci untuk pertama kalinya ada di Nexus S. Layar Super AMOLED tipis dilapisi kaca kuat, antigores, antidebu, dan antibekas sidik jari, membuat layar selalu jernih.

Software dan aplikasi mobile versi terbaru Google juga sudah tertanam di dalamnya seperti Google Search, Google Maps with Navigation (Beta), Mobile Instant, Voice Actions, Gmail, dan Google Earth. Nexus S juga bisa mengakses lebih dari 100,000 aplikasi dari Android Market. Fitur lainnya adalah Voice Actions untuk melakukan perintah hampir di semua menu dari memutar musik, kirim SMS, menelepon, melakukan navigasi, dan sebagainya.

Setelah 16 Desember 2010, Nexus S dapat dibeli secara online melalui T-Mobile ataupun di gerai-gerai Best Buy dan Best Buy Mobile di AS dan mulai 20 Desember 2010 tersedia di Carphone Warehouse dan Best Buy di Inggris. Yang menarik, Nexus S tidak di-lock sehingga pengguna bebas menggunakan operator mana pun.

Spesifikasi Nexus S:

Koneksi
Quad-band GSM: 850, 900, 1800, 1900
Tri-band HSPA: 900, 2100, 1700
HSPA type: HSDPA (7.2Mbps) HSUPA (5.76Mbps)
Wi-Fi 802.11 n/b/g
Bluetooth 2.1+EDR
Near Field Communication (NFC)
Assisted GPS (A-GPS)
microUSB 2.0
Infrared

Layar
4.0 inci WVGA (480x800)
Contour Display with curved glass screen
Super AMOLED
235 ppi
Capacitive touch sensor
Anti-fingerprint display coating

Dimensi
Ukuran 63mm x 123.9mm x 10.88mm
Berat 129 gram

Hardware
Haptic feedback vibration
Three-axis gyroscope
Accelerometer
Digital compass
Proximity sensor
Light sensor

CPU
Prosesor 1GHz Samsung Cortex A8 (Hummingbird)
Memori internal 16GB iNAND flash memory
Memori RAM 512 MB

Multimedia
Kamera belakang 5 megapiksel (2560x1920) mendukung HD Video
Kamera depan VGA (640x480)
Headset jack 3.5mm stereo dan noise cancellation
FM Radio

Baterai
Jenis 1500 mAH Lithum Ion
Waktu bicara 6,7 jam di 3G dan 14 jam di 2G
Waktu standby 17,8 hari di 3G dan 29,7 hari di 2G

Software
Android 2.3 (Gingerbread)
Android Market
Calendar
Gmail
Google Earth
Google Maps with Navigation
Google Search
Google Talk
Google Voice
Voice Actions
YouTube


(Berbagai sumber)

Mencicipi OS ANDROID di Laptop atau PC


Kita pasti sudah pernah mendengar tentang sistem operasi Android Google yang terkenal, meskipun menyediakan fitur yang cukup menarik sejauh tingkat integrasi dengan berbagai layanan Google yang bersangkutan, masih kurang populer dari sistem operasi lain yang serupa, seperti Symbian atau Windows Mobile. Namun, potensinya jauh lebih mengesankan, mengingat fakta bahwa hal itu dapat dengan mudah berjalan pada sistem x86.
Google Android adalah sistem operasi buatan Google yang cukup populer di dunia smartphone. Bahkan kabarnya, semua vendor ponsel siap mengadopsi Google Android kecuali Nokia.
Ternyata Google Android tidak hanya dapat diinstal di Smartphone, PC atau laptop anda juga dapat di install Google Android lo... Caranya adalah dengan menggunnakan Google Android Live CD dan atau Menjalankan OS Android pada mesin virtual pada komputer Anda
Agar Android OS berjalan di komputer anda, anda bisa memilih dua metode yang berbeda: yang sangat mudah (menggunakan CD boot Live CD, yang berarti bahwa Anda harus membakar file image OS Android ke CD) dan sedikit lebih sulit (menggunakan mesin virtual yang berjalan pada komputer anda, yang, bagaimanapun, jauh lebih menarik, karena tidak melibatkan reboot, sehingga tidak perlu repot menggunakan CD).
Dan dibawah ini adalah rincian metode-metode yang disebutkan di atas:

Metode 1: Burn Live CD

Langkah 1 – Download dua bagian dari Live CD. Iso Disini Part 1, part 2
Langkah 2 – Gabungkan dua segmen ke dalam satu menggunakan aplikasi khusus (penulis merekomendasikan HJSplit untuk menggabungkan file image).
Langkah 3 – Burn yang File Iso ke CD kosong menggunakan pembakar disc favorit Anda (penulis menggunakan Nero 6 "Burn image file to Disc").
Langkah 4 – Reboot komputer (pastikan bahwa CD-ROM ditempatkan di boot HDD dalam daftar perangkat boot).
Langkah 5 – Tunggu dulu untuk memuat (Android Live CD splash screen mungkin akan memakan waktu cukup lama) dan kemudian voila! Anda telah mendapat sistem operasi Google Android berjalan tanpa masalah pada komputer Anda.

Metode 2: Menjalankan OS Android pada mesin virtual pada komputer Anda
Sementara metode kedua ini agak sedikit lebih sulit daripada yang pertama, itu juga jauh lebih menguntungkan, karena akan memungkinkan Anda untuk menjalankan aplikasi lain pada waktu yang sama dengan Android.
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstal aplikasi mesin virtual, jika Anda tidak memiliki satu sudah terinstal. Sebagai contoh, Penulis mengunakan Sun VirtualBox, hanya karena menyediakan dukungan jaringan tanpa memaksa kita untuk bermain-main lagi dengan pengaturan dan prompt perintah.
Selain itu, Anda juga harus memasang optical drive emulator perangkat lunak untuk mendapatkan LiveCD berjalan dalam mesin virtual (tentu saja, yang tergantung pada mesin virtual yang Anda gunakan. Penulis menggunakan Daemon Tools Lite )
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk dapat menjalankan Android dari komputer Anda sendiri secara langsung.

Ini adalah langkah umum kasar, tapi penulis sangat yakin Anda akan mendapatkan menguasainya cukup cepat.
Langkah 1 – Download dua bagian dari Live CD. Iso file dari halaman web android (link yang diberikan di atas).
Langkah 2 – Gabungkan dua segmen ke dalam satu menggunakan aplikasi khusus (HJsplit link disertakan diatas).
Langkah 3 – Download dan install perangkat sun virtualbox.
Langkah 4 – Download dan instal CD / DVD emulator.
Langkah 5 – Mount image LiveCD ke CD / DVD emulator.
Langkah 6 – Membuat mesin virtual yang baru dengan menggunakan software virtualisasi (Untuk hasil yang baik alokasikan setidaknya 256MB RAM, sementara ruang HDD tidak begitu penting, tetapi harus memiliki setidaknya beberapa ratus MB).
Langkah 7 – Di dalam software virtualisasi, pilih virtual drive pada LiveCD gambar yang telah di-mount sebagai boot drive.
Langkah 8 – Buat mesin virtual.
Setelah menyelesaikan langkah 8, mesin virtual mulai boot up. Di sana, Anda akan dapat mengakses Android OS, meskipun terdapat fitur2 yg dikurangi.
(Berbagai sumber)

Update Berita Teknologi